Penulis sekaligus Pegiat Literasi Nasional yang terkenal sebagai notulensi di Indonesia Lawak Klub, Maman Suherman, menitip pesan dalam kepada seluruh pegiat literasi Barru agar jangan berhenti untuk menularkan virus literasi.
Hal itu disampaikannya disela kegiatan literacy Weekend dan Book Camp #Barrumembaca, di Pulau Dutungan, Desa Cilellang, Kecamatan Mallusettasi. العاب مباشرة على النت للكبار Minggu 4-6/8.
Maman mengatakan, mulai berkembangnya gerakan literasi didaerah saat ini
tentu akan mempermudah penyebaran virus literasi dan meningkatkan minat baca masyarakat.
“Kalau kita lihat banyaknya gerakan literasi daerah saat ini, tentu kita optimis bisa mengubah data Unesco tahun 2012 yang mengatakan minat baca Indonesia hanya 0,001%,”ujar Maman. كوره علي النت
Dia menambahkan, salah satu cara agar bisa mengubah persepsi tersebut dengan cara sistem menjemput bola.
“Perpustakaan itu selain diam ditempat, harus juga dilengkapi dengan perpustakaan yang berbasis bergerak. Sehingga masyarakat bisa langsung tersentuh. اونوا Itulah yang dimaksud dengan sistem menjemput bola,”imbuhnya.
Pria kelahiran Makassar, 10 November 1965 itu berharap agar budaya literasi harus terus tertanam seperti perintah agama yaitu IQRA yang berarti bacalah.
“Saya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh anak muda seperti #Barrumembaca, karena berhasil mengadakan kegiatan ini. Untuk itu saya berharap #Barrumembaca bisa terus berjejaring dan konsisten sehingga bisa menjadi pusat kegiatan literasi di Barru,”pungkasnya.
Sebelumnya, kegiatan #Barrumembaca diikuti oleh 60 peserta yang tergabung dalam 16 komunitas dari berbagai daerah di Sulsel.
Penulis : Achmad Afandy