Per tanggal 29 Oktober 2016, Taman Colliq Pujie menambah satu spot selfie untuk kaum pecinta selfie nih. how long to treat demodex with ivermectin yah, Tulisan Taman Colliq Pujié di samping Patung Colliq Pujié kini sudah berwarna dan semakin menarik.
kalian kapan nih kesini ?
oh iya, Kenapa sih harus Colliq Pujié ? Colliq Pujié itu siapa ?berikut sedikit pengenalan tentang sosok Colliq Pujié.
Generasi muda saat ini harusnya paham betul akan arti perjuangan para pendahulu agar senantiasa tak pernah lupa dengan jasa pahlawan yang telah berdedikasi untuk kemajuan bangsa. quanox gotas precio Seperti halnya sosok Colliq Pujié dalam bingkai sejarah masyarakat suku Bugis. دومينو اون لاين
Berikut sekelumit kisah singkat mengenai sosok pahlawan berdarah Bugis tersebut.
Mengenal Sosok Colliq Pujié
Retna Kencana Colliq Pujié Arung Pancana Toa Matinroé ri Tucaé atau lebih di kenal dengan nama Colliq Pujié. Beliau merupakan perempuan bangsawan Bugis yang lahir dan hidup pada abad ke-19 di Sulawesi Selatan. المتأهلين لكأس العالم للأندية 2023 Colliq Pujié terlahir dengan bakat dan kemampuan yang unik serta perpaduan sosok antara penggerak perjuangan dan pemikir ulung.
Perjuangan Melalui Karya
Meskipun tak secuil catatan kaki mengenai tanggal lahir dan kematian seorang penulis sebesar Colliq Pujié, namun sejarah masih sempat menorehkan tinta abadinya untuk merekam karya penulis wanita penuh bakat ini. Selain 12 jilid epos panjang, I La Galigo, beberapa karya Colliq Pujié seperti Lontara Bilang, Mozaik Pergolakan Batin Seorang Perempuan Bangsawan, Elong, Sure’ Baweng, Sejarah Tanete Kuno, Kumpulan Adat Istiadat Bugis, serta Berbagai Tatakrama dan Etika Kerajaan berhasil memukau banyak kalangan karena gaya tutur dan isinya yang sarat pengetahuan.
Colliq Pujie juga selamanya berjasa mengharumkan nama Indonesia di dunia sastra internasional atas kerja kerasnya bersama B. ivermectin-metronidazole-niacinamide لعبه كره السله F. Mathes menyalin naskah I La Galigo hingga menjadi naskah dengan kualitas sangat mengesankan dan tersimpan rapi di perpustakaan Universitas Leiden, Belanda.
Terlepas dari karya dan sumbangsih Colliq Pujie pada sastra daerah Indonesia, Colliq Pujié juga telah menjadi sosok inspiratif bagi kaumnya, ia berhasil mengangkat derajat wanita bugis di mata dunia dan kini sosoknya mampu di sejajarkan dengan R.A Kartini di tanah Jawa.
Penganugerahan Pahlawan Budaya
Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya dalam bidang kebudayaan, kini pemerintah Kabupaten Barru membangun Monumen Colliq Pujié sebagai wujud apresiasi Pemerintah Kabupaten Barru, terhadap jasa-jasa dari Pahlawan Budaya Colliq Pujié yang diresmikan pada tanggal 21 Februari 2015. Patung Colliq Pujie diletakkan di tempat strategis yakni di Alun-alun kota Barru agar masyarakat senantiasa melihat dan mengenang sosok Colliq Pujié.
Penulis : Achmad Afandy
Foto : @ancanca_
