Wae Maddumpue, begitulah masyarakat setempat menamakan air terjun yang aliran sungainya membatasi kampung Punranga dengan kampung Bulo-Bulo. Air terjun Wae Maddumpue merupakan aliran air diantara bebatuan beku yang terbentuk beratus-ratus tahun yang lalu. Aliran sungai ini memiliki tingkatan sehingga menimbulkan suara gemuruh air, uap, dan pelangi. dosis de quanox locion para niños
Jika Sahabat Barru.org pernah mengunjungi Celebes Canyon di desa Libureng Tanete Riaja, kalian pasti akan mengatakan “This is another Celebes Canyon”. Ya Celebes Canyon dan Wae Maddumpue ini memiliki banyak kemiripan, salah satunya yaitu aliran sungai yang mengalir diantara bebatuan beku. Hanya saja, Wae Maddumpue ini memiliki keunikan tersendiri rupanya, yaitu sisi kiri dan kanan punggung bukitnya dihiasi oleh beberapa aliran-aliran air terjun kecil yang sangat eksotik.
Untuk menuju lokasi Wae Maddumpue, perjalanan membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan. Dari pusat Kota Barru, Sahabat Barru. www.beautq.com org dipersilahkan mengambil jalur ke selatan menuju Pekkae, lalu menuju ke Tanete Riaja (Arah Poros Barru-Soppeng), setelah itu sahabat Barru.org harus melewati persimpangan Botto Tengngae, kemudian mengambil jalur ke Pujananting, setelah menemui persimpangan berikutnya, silahkan melewati jalur menuju Punranga (Arah Bonto Payung) dan berhenti di desa Bulo-Bulo. Setelah itu parkirkan kendaraan kalian di depan rumah warga di sekitar SDI punranga.
Akses menuju lokasi air terjun Wae Maddumpue terbilang cukup menantang. Mulai dari mendaki bukit gundul dibelakang SDI Punranga, kemudian dilanjutkan dengan menyusuri hutan produksi dengan kemiringan lereng sekitar 45 derajat, setelah itu menyusuri jalan setapak yang licin dan penuh semak-semak berduri. Lalu berjalan kaki selama kurang lebih satu jam, sahabat Barru.org akan mendengar suara gemuruh air, itu tandanya perjalanan kalian sudah mendekati aliran sungai Wae Maddumpue.
Setelah menuruni beberapa medan jalan yang licin dan terjal, Sahabat Barru.org akan tiba di tepian sungai, setelah itu silahkan menyusuri pinggiran sungai ke arah hulu sampai tiba di lokasi Air terjun Wae Maddumpue. Ingat jangan terlalu dekat dengan sungainya yah, sebaiknya berjalanlah agak kepinggir sebab arus sungai tergolong sangat deras dengan tekstur bebatuan di pinggir sungai lumayan licin.
Sesampainya di Air terjun Wae Maddumpue rasa lelah seakan terbayar lunas. Sahabat Barru.org akan dihempas lembut oleh partikel-partikel air dari Wae maddumpue. Begitu juga mata akan terpesona melihat pemandangan alam yang begitu menakjubkan.
Bagi yang suka relaksasi boleh bermeditasi di atas bebatuan yang berada di depan air terjun sambil menikmati alunan gemuruh air terjun. Bagi yang ingin berenang menikmati dinginnya air terjun, boleh saja kok, namun tentu harus memperhatikan dulu kondisi debit air pada saat itu. Air terjun Wae Maddumpue juga memiliki tingkat kedalam kolam bervariasi loh, yang berada di bawah air terjun. Menurut warga sekitar, kolam tingkat pertama sangatlah dalam, jadi harus berhati-hati jika ingin berenang disitu.
Satu hal lagi yang tak boleh terlupakan sahabat Barru.Org yaitu menambah koleksi foto pribadi kalian, sebab air terjun Wae Maddumpue sangat genic dan instagramable loh !, untuk itu, disarankan membawa baterai kamera cadangan. rhonda patrick ivermectin
Air terjun Wae Maddumpue salah satu destinasi wisata di Kabupaten Barru yang recomended banget buat kamu yang menyukai petualangan, jelajah alam, hiking, renang, rafting dan tentunya fotografi. Jika ingin berkunjung ke tempat ini, sebaiknya kalian harus meluangkan waktu sekitar 2 hari 1 malam. Kalian bisa kemping sabtu malam di Bonto Payung sembari menikmati indahnya sunrise dan sunset di puncak Bonto Payung yang berhawa sejuk. what is the maximum dose of ivermectin Setelah itu, berkemas menuju ke Wae Maddumpue.
Sebagaimana destinasi alam lainnya yang sama sekali belum memiliki fasilitas, kami menyarankan untuk melengkapi diri dengan sejumlah peralatan seperti membawa sepatu hiking dan tali yang safety untuk melewati medan tanjakan dan penurunan. Usahakan juga meminta warga setempat untuk mengantar menuju lokasi Air terjun Wae Maddumpue. Masyarakat disana sangat welcome dan tentunya bersedia mengantar. Terakhir jangan lupa bawa bekal lebih ya buat di bagi-bagi ke anak-anak desa setempat.
Oh, Iya. Tetap Ingat Ya Kawan. NIKMATI INDAHNYA, JANGAN MENINGGALKAN SAMPAH ! TERMASUK PUNTUNG ROKOKMU.
Penulis : @Langit.Sendja