Kabupaten Barru memang punya segudang tawaran spot wisata yang asyik untuk menghabiskan akhir pekan. Barru.Org memperkenalkan Air terjun Salo Bulo namanya (Biasanya masyarakat setempat menyebutnya dengan panggilan itu). Letaknya berada di lereng gunung Desa Kamiri, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru. Belum banyak orang yang tau dan berkunjung ke air terjun yang menawan ini, itulah mengapa kami menyebutnya sebagai air terjun Anti Mainstream.
Hari sabtu kemarin (16/4/2016), Barru.Org bersama tiga orang sahabat mencoba menelusuri perjalanan menuju Air terjun Salo Bulo. الفائز بكاس العرب Berbekal petunjuk dari sahabat lainnya di sosmed, kami pun bergegas menuju ke utara kota Barru. Lokasi tujuan kali ini menempuh jarak sekitar 18 Km dari kota Barru. Setelah melewati jalan poros (Barru-Pare), sahabat Barru.Org harus melewati jalanan pedesaan lagi sebelum sampai di air terjun. Sepanjang jalan yang dilalui, sahabat Barru.Org akan disuguhkan hijaunya hamparan persawahan di sisi kiri dan kanan jalan, belum lagi udara segar khas pedesaan akan memompa semangat anda untuk segera sampai ketempat tujuan. Kami menyarankan untuk berangkat di pagi hari agar bisa menikmati pemandangan sunrise dari lereng gunung desa kamiri.
Sesampainya di Desa Kamiri, kami langsung mencari kantor desa sebagai titik patokan kami menuju Air terjun Salo Bulo. Nasib baik rupanya menghampiri kami waktu itu, kami bertemu dengan salah seorang warga setempat bernama Bu Ayu yang bersedia mengantarkan sampai di lokasi air terjun. بي اوت مباشر Dari kantor desa, perjalanan dilanjutkan sekitar kurang lebih 700 meter lagi. Akses menuju air terjun Salo bulo memang tak punya marka khusus namun sebuah jembatan kecil bisa dijadikan sebagai petunjuk untuk berhenti di depan jalur menuju air terjun. Jadi, setelah menemukan jembatan silahkan cari tempat yang aman untuk memarkir kendaraan.
Setelah memarkirkan kendaraan, kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menyusuri hutan sejauh kurang lebih 300 meter, karena jalur yang di lewati sedikit treking dan licin, maka kami menyarankan untuk memakai sepatu ataupun sendal gunung agar menghindari hal yang tak diinginkan, jangan lupa juga membawa perlengkapan lainnya seperti hammock, bekal seperlunya, dan yang paling penting perangkat kamera.
Meskipun sedikit letih, namun kami tak menyurutkan semangat untuk segera sampai di tempat tujuan. Suara gemuruh air mulai terdengar ketika memasuki setengah perjalanan, itu pertanda aliran air terjun Salo Bulo sudah semakin dekat. Setelah menuruni hutan kecil dan melewati irigasi, kami pun sampai di kaki air terjun Salo Bulo. Wow Amazing view!
Air terjun Salo Bulo termasuk kedalam jenis aliran sungai periodik yang berarti pada waktu musim hujan debit airnya banyak, sedangkan pada musim kemarau debit airnya hanya sedikit. Kami menyarankan jika ingin kesana sebaiknya memastikan dulu kondisi cuaca pada malam hari sebelum berangkat, sebab jika malam hari turun hujan biasanya aliran airnya akan deras dan tentu saja sangat menarik untuk di abadikan. Waktu itu kami kurang beruntung ketika berkunjung debit airnya lumayan kecil, jadi foto yang kami abadikan belum maksimal. Tapi coba bayangkan jika aliran airnya deras maka air akan memenuhi bibir puncak air terjun dan tumpah ruah menyelimuti dinding permukaan air terjun.
Air terjun Salo Bulo memiliki ketinggian sekitar 8 meter dengan kucuran air melewati dinding batuan vulkanik yang hitam pekat. Sesampainya disana kami mencari pohon yang sesuai untuk menggantung hammock, setelah itu mencari angel yang pas untuk menambah koleksi foto. Suasana Air terjun Salo Bulo memang sangat nyaman, jauh dari kerumunan wisatawan, selain nyaman untuk berfoto-foto, sahabat Barru.Org juga bisa menikmati pemandangan kucuran air terjun dari atas hammock tanpa takut gangguan orang lain, menarik bukan?!.
Memang tak lengkap rasanya jika tak merasakan kucuran air terjun membasahi badan. Nah, bagi yang suka berendam silahkan bermain air di bawah kucuran air terjun yang segar dan dingin,
kami menyarankan sebaiknya membawa pakaian ganti agar tak masuk angin.
Spot Air Terjun Salo Bulo memang belum menjadi tempat wisata yang diakui oleh pemerintah, namun sangat disayangkan jika di lewatkan. Air terjun ini menawarkan view yang alami, bersih dan nyaman, tentunya juga sangat aman bagi sahabat Barru.Org yang ingin solo traveling ataupun mengajak kawan-kawan bermain di Air terjun Salo Bulo.
Setelah seharian puas menikmati indahnya Air terjun Salo Bulo, haripun berganti petang dan waktunya kami untuk bergegas pulang. Tak lupa ucapan terimakasih kami sematkan kepada Bu Ayu yang sudah meluangkan waktu untuk mengantar kami ke lokasi Air terjun, “Terimakasih Bu”!.
Berikut hasil foto-foto kami saat di Air terjun Salo Bulo:
Penulis : Achmad Afandy
Fotografer : Langit.sendja
Yg lebih krem air terjun tomagelli